8 Destinasi Wisata Unik Di Kotagede Yogyakarta – Kalau ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Kotagede. Kotagede merupakan kecamatan yang masih menyimpan peninggalan kerajaan Mataram Islam di masa lalu. Orang-orang yang tinggal di tempat ini sangat ramah.
Daerah ini terkenal sebagai daerah kerajinan perak di Yogya. Namun, itu hanya sebagian kecil dari keistimewaan Kotagede. Karena ternyata masih ada beberapa tempat lain yang wajib kamu kunjungi saat berkunjung ke Kotagede, Yogyakarta. Apa saja ya kira-kira?
Destinasi Wisata Unik Di Kotagede Yogyakarta
Rumah Persik
Rumah Pesik merupakan bangunan dengan beton tebal yang memiliki ornamen Mataram Islam. Bangunan ini Rumah Pesik salah satu hasil perpaduan arsitektur Belanda, Jawa dan Islam. Rumah Pesik konon merupakan peninggalan masyarakat Kalang. Mereka adalah keturunan Bali yang berperan penting dalam Kerajaan Mataram Islam. Mereka adalah pedagang sukses, kaya turun temurun, dan berjiwa seni tinggi.
Keraton Mataram
Keraton Mataram merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram Islam sejak sebelum Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo. Keraton Mataram berbeda dengan keraton yang digunakan oleh keluarga kerajaan Sultan Hamengku Buwono saat ini.
Tembok Hijau
Tembok dalam bahasa Jawa berarti tembok, sedangkan hijau berarti hijau. Lalu, apa yang menarik dari dinding hijau? Nah, warna hijau Tembok Ijo Kotagede itu bukan berasal dari catnya, melainkan dari rimbunnya dedaunan sulur yang menutupi dinding. Tembok ini sebenarnya merupakan bagian dari salah satu rumah warga.
Adanya pintu tua di tengah dinding membuat kesan rustic vintage semakin kental. Lokasi Tembok Ijo tidak jauh dari pintu gerbang Gang Soka. Tembok Ijo ini juga sempat viral di media sosial lho. Maka tidak heran jika anda mampir kesini anda akan menemukan beberapa wisatawan yang sedang asyik berfoto. Tertarik untuk berfoto di sini juga?
Lorong Sempit Di Kompleks Perumahan
Kotagede merupakan salah satu kota tua di Jogja yang memiliki julukan sebagai tempat sejuta pintu. Hal ini dikarenakan kawasan Kotagede memiliki banyak gang-gang kecil dengan bangunan-bangunan tua dan pintu-pintu yang menempel di dalamnya. Ini seperti berada di The Shambles of Harry Potter, tetapi dalam versi Jawa. Pemburu foto vintage benar-benar harus berhenti di sini.
Anda bisa memulai perjalanan dari Soka Gang lalu berjalan menyusuri gang-gang kecil lainnya yang ada disana. Di bagian dalam pemukiman, akan banyak terdapat bangunan tua yang sangat instagramable. Sambil menyusuri gang-gang sempit pemukiman di sini, Anda juga bisa membenamkan diri dalam kehidupan warga lokal Jogja dari jarak dekat. Sangat menyenangkan, bukan?
Masjid Agung Mataram
Salah satu masjid tertua di Jogja, dari luar tampak seperti pura. Namun jika Anda masuk ke dalam Anda akan melihat masjid dengan arsitektur joglo yang mengesankan. Kesan kuno dan klasik menjadi ciri khas masjid ini. Tidak jauh dari lokasi masjid terdapat Makam Panembahan Senopati Sutawijaya yang merupakan pendiri Masjid Gedhe Mataram. Jika Anda menyukai fotografi dengan latar belakang bangunan klasik Jogja, tempat ini bisa menjadi lokasi yang tepat untuk menyalurkan hobi Anda.
Masjid Perak
Tidak jauh dari Gang Soka, terdapat sebuah masjid yang sangat istimewa bagi warga Kotagede Namanya Masjid Perak. Dinamakan Masjid Perak karena pembangunan masjid ini berasal dari kontribusi para pengrajin dan penjual perak di Kotagede.
Dari jalan raya, masjid ini tidak terlalu terlihat karena berada di gang yang sempit khas Kotagede. Meski begitu, arsitektur masjid ini begitu mempesona, mirip dengan masjid bergaya Mediterania di Spanyol. Kamu juga bebas berfoto di area dalam masjid, tapi tetap tenang ya! Tidak mengganggu ibadah yang sedang berlangsung.
Makam Raja Mataram
Selain Imogiri, ternyata kamu juga bisa menemukan Makam Raja Mataram di Kotagede lho! Lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Mataram. Untuk dapat memasuki area makam, Anda diharuskan menggunakan pakaian adat Jawa yang telah disediakan.
Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan untuk berfoto di area di dalam kuburan. Suasana tenang dan khusyuk langsung terasa saat memasuki area makam. Di samping kompleks makam terdapat pemandian atau mata air yang digunakan para peziarah untuk menyucikan diri. Sangat unik bukan?
Gedung UGM
Saat gempa Yogyakarta 2006, banyak rumah adat di Kotagede yang hancur. Salah satunya adalah Rumah Keluarga Parto Darsono. Dengan semangat melestarikan budaya lokal rumah tradisional Jawa, UGM membeli dan membangun kembali rumah yang rusak tersebut. Namun, beberapa sisa tembok rumah yang hancur masih dilestarikan sebagai memorial atas peristiwa memilukan ini.
Demikian ulasan tentang 8 Destinasi Wisata Unik Di Kotagede Yogyakarta, semoga bermanfaat.