Akses dan Kondisi ke Air Terjun Tuwondo

asa ardiana

Air Terjun Tuwondo
Air Terjun Tuwondo - Pict by: Tribunwiki

Akses dan Kondisi ke Air Terjun Tuwondo – Air Terjun Tuwondo adalah salah satu dari beberapa air terjun di Jogja yang terkenal dengan keindahan panoramanya. Meski terkenal dengan budaya dan objek wisata pantai selatannya, sebenarnya Jogja memiliki banyak pilihan jenis wisata lainnya. Selain itu, daya tarik wisata Jogja juga didukung dengan fasilitas wisata yang memudahkan pengunjung untuk berkeliling Jogja seperti rental mobil jogja, rental bus pariwisata, paket wisata jogja dan fasilitas penunjang lainnya.

Yogyakarta dikenal sebagai tujuan wisata yang menyenangkan. Bagaimana tidak, Jogja yang menyimpan tidak hanya puluhan bahkan puluhan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak lokasi wisata belakangan ini yang langsung menerpa wisata alam, wisata sejarah dan budaya, belanja oleh-oleh hingga berbagai wisata kuliner. Baru-baru ini Jogja juga membuka objek wisata baru di kawasan Piyungan Bantul yaitu Air Terjun Tuwondo. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Sejarah Air Terjun Tuwondo

Wisata alam air terjun Tuwondo berbasis desa ini dulunya berada di kawasan dekat tempat pembuangan sampah. Asal usul nama air terjun ini berasal dari kata “tu” yang merupakan singkatan dari kata “watu” yang artinya “batu”. Kemudian kata “ondo” dalam bahasa Jawa berarti “tangga”. Kesimpulannya kenapa air terjun ini bisa diberi nama Tuwondo karena air terjun ini memiliki tumpukan batu yang bentuknya seperti tangga.

Jam Buka:24 Jam
Tiket Masuk:Terjangkau
Nomor Telpon:
Aktivitas:Berfoto
Waktu Terbaik:Pagi hari
Perlengkapan Perlu Dibawa:Topi, kamera, air minum
Larangan:Tidak merusak kawasan sekitar
Alamat:Kampung Lemah Abang, Dusun Banyakan, Desa Situmulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Fasilitas Umum:Area parkir kendaraan, Toilet, Mushola, Kursi untuk beristirahat
Akses Jalan:Bagus
Warung/kedai:Tersedia

Akses Ke Air Terjun Tuwondo

Air Terjun Tuwondo atau dikenal dengan nama Grojogan Tuwondo merupakan wisata yang baru dibuka di Piyungan, Bantul. Tempat wisata ini masih dalam tahap pengembangan yang lebih baik dengan basis pedesaan. Untuk mengunjungi Grojogan Tuwondo lebih asyik jika dilakukan pada musim hujan karena arusnya lebih deras dan lebih deras. Sedangkan jika berkunjung di musim kemarau ceritanya akan berbeda lagi.

Grojogan terletak di Desa Lemah Abang, Dusun Banyakan 3, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Sayangnya air terjun ini dekat dengan tempat pembuangan sampah yang hanya berjarak satu bukit.

Oleh karena itu, di kawasan air terjun ini terkadang sedikit berbau seperti sampah saat angin kencang. Selain itu, suara buldoser juga sampai ke grojogan tersebut. Namun, jangan khawatir karena tempat wisata ini juga masih dalam perbaikan, tentunya hal seperti ini akan dipertimbangkan kembali.

Kondisi Air Terjun Tuwondo

Lokasi kawasan ini berada di lereng kawasan pemukiman. Untuk menuju ke tempat wisata ini kini lebih mudah karena sudah dipasang papan informasi dari titik jalan Piyungan hingga titik Pleret untuk lokasi tersebut. Untuk menuju air terjun trek hanya bisa digunakan untuk kendaraan roda dua.

Rute yang bisa ditempuh dari arah kids fun adalah ke arah selatan Gedung Serbaguna. Dari jalan ikuti arah jalan setapak sejauh 200 meter sampai ada gang kecil dengan lebar 2 meter. Menyusuri gang Anda akan menemukan area persawahan sampai ada pertigaan, ambil kanan menuju Air Terjun Tuwondo.

Air Terjun Tuwondo bantul
Air Terjun Tuwondo bantul – Pict by: @jogjagoldstory

Konon, nama air terjun Tuwondo berasal dari dua kata, yaitu Tu (batu) dan Tuwondo (tingkat). Ternyata kondisi air terjun ini memang memiliki 3 tingkat sekitar 3 sampai 5 meter. Di sekitar air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan dan semak belukar. Batuan di sana adalah andesit dan batugamping.

Cuaca sangat mempengaruhi aliran debit air. Sebaiknya mengunjungi air terjun ini saat musim hujan karena pancurannya cukup deras. Jika bukan musim hujan maka air terjun ini cukup kering sehingga tidak banyak pengunjung yang datang karena grojogan ini bersifat musiman.

Jam Buka Air Terjun Tuwondo

Wisata air terjun Tuwondo bisa dinikmati saat musim hujan. Sedangkan pada musim kemarau, mata air yang biasanya mengalir akan mengering. Sumber air yang dihasilkan tidak cukup untuk digunakan sebagai tempat mandi. Pada musim kemarau, kondisi airnya juga tidak sejernih air terjun lainnya. Warna air menjadi coklat karena adanya partikel halus dan endapan tanah yang terbawa aliran.

Fasilitas Air Terjun Tuwondo

Fasilitas yang ada di lokasi wisata cukup mendukung meski belum lengkap. Misalnya masih belum ada fasilitas untuk ganti baju atau tempat mandi. Ada fasilitas sederhana yaitu lahan untuk parkir, warung makan dan tempat bersantai sejenak. Pada dasarnya, air terjun Tuwondo memiliki daya tarik wisata yang bagus meski belum dimanfaatkan secara maksimal.

Demikian ulasan tentang, Akses dan Kondisi ke Air Terjun Tuwondo. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Artikel Terkait

Tags

Tinggalkan komentar